Akademi Seks Dibuka di Berlin

0

Posted by Adie | Posted in | Posted on Monday, July 13, 2009


Pendidikan seks yang edukatif dan interaktif coba diterapkan di Berlin, Jerman. Melalui Amora Sex Academy, sebuah yang dibuka di Berlin pada Kamis lalu, pengunjung bisa dengan mudah memahami segala aktivitas seksual dengan cara yang lebih aplikatif. Benar sekali. Dalam eksebisi ini, pengunjung dapat menyentuh bagian-bagian tubuh manusia yang sensitive akan aktivitas seksual. Tapi, bukan manusia sesungguhnya yang disentuh, melainkan mannequin-manequin yang berdiri tanpa menggunakan busana apa pun alias bugil dan dalam berbagai macam posisi. . Begitu datang, museum ini menyambut Anda dengan slogan sedikit nakal yaitu “Akhirnya—Sebuah eksibisi bagi semua orang yang harus menyentuh segalanya”.

Museum ini menampilkan lebih dari 50 display interaktif yang ditujukan untuk mengarahkan pengunjung pada area vital tubuh pria dan wanita. Disini pengunjung bisa memperoleh berbagai macam tips mulai dari striptease hingga oral seks dan cara mencapai orgasme.

“Banyak pasangan datang kesini bersama dan belajar sesuatu,” ujar Uta Barkow, Manajer Beate Uhse yang menyelenggarakan eksebisi ini. “Respon yang kami terima cukup baik. Banyak display yang ditampilkan membuat orang terkejut dan berkata ‘ahaa!’,” lanjutnya.

Museum yang ditemukan oleh seorang Perancis bernama Johan Rizki ini juga menampilkan sebuah maneuquin perempuan yang akan langsung menyala begitu ditekan pada bagian tubuh yang tepat. Lalu akan keluar bunyi “That’s it!” saat pengunjung meletakkan jarinya pada area G-Spot. Disebelahnya, terdapat sebuat alat pengukur yang disebut dengan “Spank-o-meter". Alat ini mampu mengukur tingkat kepuasan mannequin saat dipukul dengan cambuk dari kulit.

Fasilitas lainnya yang ditawarkan oleh museum ini adalah pemutaran film. Film-film yang diputar juga masih berkaitan dengan aktivitas seksual. Beragam posisi kegiatan seks ditampilkan disini, termasuk "Italian chandelier" yang mampu membakar kalori 920 kalori per jam. (sab/foto: reuters)

Comments (0)

Post a comment