Perang Mulut Obama dan Ahmadinejad Makin Seru

0

Posted by Adie | Posted in | Posted on Saturday, June 27, 2009


WASHINGTON, KOMPAS.com — Perang mulut antara Barack Obama dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad semakin memanas setelah Presiden AS itu menyarangkan kritik yang lebih pedas ketimbang sebelumnya terhadap aksi kekerasan di Teheran. Obama yang sebelumnya hanya menyuarakan keprihatinan atas aksi kekerasan dalam pembubaran unjuk rasa di Iran kali ini dengan tegas menekankan rezim Iran seharusnya "berpikir lebih bijaksana" dalam merespons aksi demonstrasi.

Komentar Obama itu disampaikannya menanggapi tuntutan Ahmadinejad agar dirinya mengajukan permohonan maaf karena dinilai telah mencampuri urusan dalam negeri Iran. Obama yang mencerca tuntutan maaf dari Ahmadinejad menyampaikan komentarnya itu dalam keterangan pers bersama Kanselir Jerman Angela Merkel di East Room, Washington.

"Saya tidak menganggap serius tuntutan Ahmadinejad agar saya mengajukan permohonan maaf terutama karena fakta menunjukkan AS tidak ikut campur dengan proses pemilu di Iran," tegas Obama.

"Saya justru menyarankan Ahmadinejad memikirkan dengan serius kewajiban terhadap rakyatnya yang belum terbayar. Ia seharusnya memikirkan keluarga dari pelaku unjuk rasa yang ditembak atau ditahan. Dan, kalian ketahuilah, bahwa menurut saya, Ahmadinejad dan para pejabatnya wajib memberikan keterangan (kepada keluarga pelaku unjuk rasa)," ujar Obama.

Ini merupakan kritik pertama Obama yang secara lantang disampaikan kepada pemimpin Iran. Obama juga menyuarakan dukungannya terhadap pemimpin oposisi Iran, Hossein Mousavi. "Mousavi telah memberikan inspirasi bagi masyarakat Iran yang mendukung kebebasan berpendapat," katanya.

Comments (0)

Post a comment